Ya Allah, masih adakah untukku?
Boleh aku mengeluh sebentar? Sebentaaaaaar saja, sampai aku merasa lega :’(
Aku hanya ingin melampiaskan ini dengan tulisan :’(
Memang, ingin rasanya mulutku bicara..
Tapi yang ada, lagi-lagi ku ungkapkan semua dengan tangis :’(
Hhh’ Sungguh, aku gak tahan lagi buat penyiksaan batin ini.
Meskipun aku sudah merasa terbiasa untuk bersikap diam dirumah ini, menganggap diriku ini seperti benda mati yang tak penting.
Ah! keadaan dirumah ini mungkin cepat atau lambat bisa membuat aku gila :’(
Ya Allah , boleh aku menangis?
Sebentaaaaaaaaar saja, sampai air mataku ini berhenti dan aku mampu tersenyum lagi :’(
Aku menangis bukan karena lemah, tapi karna aku sudah terlalu lama kuat…
Ya Allah… Aku gak lemah kan? Gak kan?
Aku tau, menganggap diriku lemah itu salah! Allah tau seberapa jauh kemampuanku…
Tapi sekarang, aku merasa sudah jatuh terlalu sakit!
Aku merasa lelah… Sangat lelah…
Lelah menjadi yang terabaikan, lelah menjadi yang tersakiti, lelah menjadi kuat :’(
Tapi Allah tau kan? Aku selalu mengatakan “aku pasti kuat!” pada diriku sendiri...
Ya Allah... ketika aku benar-benar tak ada kekuatan untuk hidup, pegang tanganku kuat-kuat.
Agar aku bisa meyakinkan diri, semua ini gak seberapa, gak ada apa-apanya.. iya kan? :’(
Terus, apa yang salah di aku?
Apa aku terlalu buruk dimata mereka?
Apa aku terlalu buruk?
Mereka bilang, aku egois. Gak berperasaan. Keras kepala.
Aku jahat?? :’(
Apa iya aku jahat?? :’(
Sakit memang..
Tapi aku harus menerimanya meskipun dalam hati kecilku berteriak TIDAK!
Boleh aku mengeluh sebentar? Sebentaaaaaar saja, sampai aku merasa lega :’(
Aku hanya ingin melampiaskan ini dengan tulisan :’(
Memang, ingin rasanya mulutku bicara..
Tapi yang ada, lagi-lagi ku ungkapkan semua dengan tangis :’(
Hhh’ Sungguh, aku gak tahan lagi buat penyiksaan batin ini.
Meskipun aku sudah merasa terbiasa untuk bersikap diam dirumah ini, menganggap diriku ini seperti benda mati yang tak penting.
Ah! keadaan dirumah ini mungkin cepat atau lambat bisa membuat aku gila :’(
Ya Allah , boleh aku menangis?
Sebentaaaaaaaaar saja, sampai air mataku ini berhenti dan aku mampu tersenyum lagi :’(
Aku menangis bukan karena lemah, tapi karna aku sudah terlalu lama kuat…
Ya Allah… Aku gak lemah kan? Gak kan?
Aku tau, menganggap diriku lemah itu salah! Allah tau seberapa jauh kemampuanku…
Tapi sekarang, aku merasa sudah jatuh terlalu sakit!
Aku merasa lelah… Sangat lelah…
Lelah menjadi yang terabaikan, lelah menjadi yang tersakiti, lelah menjadi kuat :’(
Tapi Allah tau kan? Aku selalu mengatakan “aku pasti kuat!” pada diriku sendiri...
Ya Allah... ketika aku benar-benar tak ada kekuatan untuk hidup, pegang tanganku kuat-kuat.
Agar aku bisa meyakinkan diri, semua ini gak seberapa, gak ada apa-apanya.. iya kan? :’(
Terus, apa yang salah di aku?
Apa aku terlalu buruk dimata mereka?
Apa aku terlalu buruk?
Mereka bilang, aku egois. Gak berperasaan. Keras kepala.
Aku jahat?? :’(
Apa iya aku jahat?? :’(
Sakit memang..
Tapi aku harus menerimanya meskipun dalam hati kecilku berteriak TIDAK!
I know sometimes life is cruel.
And It’s hard to say i’m okay. Because sometimes i’m not okay!
But at least, i’m trying to forget all the pain, and always smile..
Allah, give me strength to defensive in my life :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar